Dekat persimpangan Cawang adalah gedung perkantoran berlanggam brutalist yang strukturnya dirancang oleh seorang nama besar. Tak tercatat dalam buku sejarah orang itu.
Kategori: Gedung Yang Dirubuhkan
Agar tidak dilupakan, bangunan yang sudah dihancurkan untuk dibangun proyek baru dimasukkan ke dalam daftar ini.
Kedutaan Besar Perancis
Gedung Kedutaan Besar Perancis dirancang oleh dua orang yang berbeda dengan desain berbeda dan zaman yang berbeda. Dahulu harus pakai jasa orang Indonesia, dan menjadi salah satu yang banyak dipuji, sementara satunya 100 persen dari orang Perancis, orang Indonesia hanya memoles saja.
Graha Darya-Varia
Gedung Graha Darya-Varia, dahulu bernama Barito Plaza, adalah gedung perkantoran yang digantikan oleh La Maison Barito. Berikut sejarahnya, yang belum pernah dibahas di dunia maya sebelumnya.
Gedung Danareksa & Gedung Kementerian BUMN
Gedung tersebut adalah Gedung Kementerian BUMN dan Gedung Danareksa, menghiasi kawasan Medan Merdeka Selatan. Informasi mengenai gedung ini cukup lengkap sehingga ada tiga halaman yang ditulis mengenai kawasan ini.
Dinas Pendidikan DKI (1979)
Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta lama yang berlantai 9 adalah gedung biasa yang dibangun untuk konsolidasi operasional. Berikut sejarahnya.
Plaza Gani Djemat
Di tahun 1990an, dibangun sebuah kantor pengacara Gani Djemat & Associates di bilangan Bundaran HI, yang berlantai 9 dengan gaya pascamodern. Tidak bertahan lama juga.
Wisma Sudirman
Mengenang Wisma Sudirman, gedung perkantoran Jalan Sudirman Jakarta era 1970an yang awalnya dibangun sebagai kantor Grup Harapan dan beken sebagai markas Diners Club di Indonesia, dibangun untuk menarik kantor keluar dari rumah-rumah.
Hotel Hasta
Dari iklan Majalah Pola, muncullah profil SGPC mengenai Asrama Putri Asian Games yang selanjutnya bernama Hotel Hasta. Anda tidak mengetahui banyak gedung ini karena sudah dihancurkan sejak lama.
Wisma Kosgoro
Sebelum ludes terbakar pada 2015, Wisma Kosgoro menjadi gedung perkantoran berlapis kaca pertama di Indonesia. Walau dirancang orang Indonesia, penggunaan lapis tersebut jadi sasaran kritik beberapa orang.