Bagaimana dinamika dan perkembangan pembangunan apartemen di Indonesia dari segi real estate?
Berikut sejarah “tak lengkapnya” yang sekaligus menjadi cara SGPC mematahkan jalan sejarah versi buku Griya Asri Prima 15 tahun yang lalu.
Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia
Artikel dalam kategori ini membahas seluk beluk segala bidang yang berkaitan dengan gedung (arsitektur, industri real estate, konstruksi, politik spasial, keselamatn dan lain sebagainya) dan juga keberlangsungan blog ini. Kategori anak membahas aspek arsitektur dan industri real estate di luar negeri dan gedung-gedung yang tulisannya kurang menguntungkan dari segi SEO.
Bagaimana dinamika dan perkembangan pembangunan apartemen di Indonesia dari segi real estate?
Berikut sejarah “tak lengkapnya” yang sekaligus menjadi cara SGPC mematahkan jalan sejarah versi buku Griya Asri Prima 15 tahun yang lalu.
Tidak seperti gedung-gedung lainnya di Indonesia, bangunan kuno yang dibangun di era kolonial Belanda dan era-era kerajaan masih menjadi favorit masyarakat dan sering kali dipertahankan keberadaannya.
SGPC mewawancarai beberapa pecinta gedung kuno mengenai kecintaan mereka pada gedung-gedung “heritage” dan pandangan mereka pada masyarakat mengenai gedung-gedung yang mayoritas berdiri sebelum Indonesia merdeka itu.
Sejarah gedung bisa diulik dari sebuah potongan marmer berisi tandatangan pejabat negara atau perusahaan. Berikut contohnya!
Informasi penting mengenai tulisan SGPC yang akan terbit di bulan April.
Bagaimana perkembangan hotel-hotel milik keluarga Sofyan Ponda dan Datuk Basa yang mewarnai industri perhotelan di ibukota Indonesia? SGPC memberi gambaran kecilnya dari sumber-sumber yang SGPC bisa dapatkan di majalah dan koran.
Di luar topik arsitektur, SGPC merupakan satu dari sedikit laman web yang masih memanfaatkan format blog konvensional. Dan alasan yang SGPC sodorkan masuk akal.
Apakah benar bangunan era kolonial Hindia Belanda kualitasnya lebih baik dari bangunan dan struktur di bawah insinyur Indonesia? Setiap Gedung Punya Cerita, dengan dasar 3 tahun membahas sejarah gedung Indonesia menjawab.
Masih banyak mispersepsi ketika kita mengukur dan menentukan gedung tertinggi di tanah air. SGPC membahas penyebab dan contoh bahwa jumlah lantai tidak bisa dijadikan patokan gedung tertinggi.
Jika anda tidak sempat baca berita (atau anda malas membacanya) dan menyadari bahwa Setiap Gedung Punya Cerita tiba-tiba mati, ini penyebabnya.
Setiap Gedung Punya Cerita sudah berusia 3 tahun. Bacalah apa-apa saja yang SGPC sudah lakukan selama setahun terakhir.