Last updated on 25 Oktober 2022

Gedung ketiga yang dibahas SGPC kali ini adalah sebuah hotel, namanya Golden Flower.
Lho, kok hotel?
Gedung ini dulunya mall, dan sebelum dulunya lagi adalah Toko Kota Tujuh yang katanya bersejarah. Tapi ukurannya tergolong relatif mini bila dibanding mal sejenis di Kota Kembang, dia bernama Asia-Afrika Plaza, atau populernya bernama Romano Plaza. Pusat belanja berlantai empat tersebut sudah dibangun sejak awal 1980an, dengan progres pembangunan mencapai empat puluh persen per Mei 1984. Menurut berita Pikiran Rakyat, pusat belanja ini dirancang oleh sepuluh arsitek, tetapi tidak dirinci orang-orang tersebut.

Pembangunan kemungkinan selesai tepat waktu; Asia-Afrika Plaza diresmikan oleh Walikota Bandung Ateng Wahyudi pada Sabtu tanggal 8 Juni 1985, setelah diujicobakan 5 hari sebelumnya (3 Juni 1985). Saat dibangun, AAP alias Romano Plaza memiliki ratusan kios, ruang pameran (indikasi bahwa mal ini memiliki atrium), dan sempat menarik perhatian masyarakat melalui lift kapsul yang dipasang di eksterior, mirip dengan Istana Pasar Baru di Jakarta. Tak banyak catatan soal tenant di Romano Plaza, tetapi foto di harian Pikiran Rakyat tertanggal 7 Juni 1985 terlihat papan Toko Melawai yang sedang dipasang dan sayup-sayup papan neon yang sepertinya bertuliskan “Romano Department Store”, serta laporan blog tentang memorabilia bahwa sarana rekreasi, termasuk arena bom-bom car di atap, dan dugem roller skate bernama “NASA” pernah ada di AAP.
Sayangnya, sama seperti Palaguna Plaza, pusat belanja ini masa bertahannya singkat, tak mampu mengimbangi keberadaan mal-mal kelas menengah yang lebih mumpuni seperti Bandung Indah Plaza maupun Kings Shopping Centre, sehingga Asia-Afrika Plaza lambat laun kehilangan tenant dan pengunjung sehingga, walau sempat diwacanakan akan menjadi pusat perdagangan ponsel ala ITC, tutup sekitar tahun 2003-04. Kagum Hotels mengakuisisi bekas Asia-Afrika Plaza dan direnovasi sehingga menjadi Hotel Golden Flower, sebuah hotel berbintang empat dengan 193 kamar dan balai berkapasitas 1000 orang, akhirnya mulai beroperasi sejak 2009.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Asia-Afrika No. 15-17 (21-27 lama) Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat |
Selesai dibangun | 1985 |
Diresmikan | 8 Juni 1985 (mall) 2009 (hotel) |
Direnovasi | ~2009 |
Jumlah lantai | 4 lantai 1 basement |
Jumlah kamar | 193 |
Referensi
- “Bandung Akan Miliki Lagi Pusat Perbelanjaan Baru.” Pikiran Rakyat, 10 Mei 1984
- “Asia Afrika Plaza” (foto). Pikiran Rakyat, 7 Juni 1985
- “Walikota Ateng Resmikan Asia-Afrika Plaza.” Pikiran Rakyat, 8 Juni 1985
- Iklan Asia-Afrika Plaza, Pikiran Rakyat, 8 Juni 1985 hal. 12
- “Asia-Afrika Plaza” Mempercantik Kota Bandung.” Pikiran Rakyat, 9 Juni 1985
- Halaman Wisatabandung.com, 28 November 2018. Diakses 13 Juli 2022 (arsip)
- Imgar (2008). “Bandung di kala 80-an.” Lapanpuluhan Blogspot, 29 Agustus 2008. Diakses 12 Juli 2022 (arsip)
- Halaman resmi Hotel Golden Flower, diakses 13 Juli 2022 (arsip)
- Press release (2022). “Bercerita tentang Golden Flower Hotel Bandung.” Kagum Hotels, 4 April 2022, diakses 13 Juli 2022 (arsip)