Last updated on 23 Januari 2022
Uniland Plaza adalah gedung kantor kembar berlantai 9 yang berdiri di lahan seluas 11 ribu meter persegi di sudut Jalan Letjen M.T. Haryono dan Jalan Irian Barat, Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara. Salah satu gedung kantor modern generasi awal di Parijs van Sumatera yang dikembangkan dan dikelola oleh Grup Royal Golden Eagle (Raja Garuda Mas) tersebut dibangun oleh Nusa Raya Cipta sekitar tahun 1990 hingga tahun 1991 dan diresmikan oleh Menteri Keuangan JB Sumarlin pada bulan Desember 1992, dengan biaya konstruksi mencapai Rp. 30 milyar, berasal dari modal ekuitas perusahaan dan pinjaman bank.
Gedung berkelir hijau tersebut dibangun sebagai jawaban atas antisipasi ledakan pertumbuhan ekonomi regional di Asia Tenggara. Uniland Plaza dirancang oleh tim arsitek Kreativa Cipta Artistika, yang kelak akan merancang Hotel Gran Melia di Jakarta, terdiri dari dua blok gedung berbentuk segi enam yang terhubung oleh sebuah podium dengan atap berbentuk setengah lingkaran, yang difungsikan sebagai atrium gedung. Pintu masuk atrium diberikan kanopi berbentuk segi enam. Tidak seperti gedung kantor sejenis bahkan di Jakarta sekalipun, Uniland Plaza menyediakan 3 balai sidang dengan kapasitas maskimum 1.200 orang dan 9 ruang rapat.
Sayangnya, Uniland Plaza masuk saat kondisi pasar properti sedang dilanda kelebihan ruang kantor, sementara Medan tidak membatasi perusahaan berkantor di rukan maupun rumah. Hingga November 1992, dilaporkan 75 persen dari 21 ribu m2 telah terisi, naik dari 65 persen pada bulan September tahun yang sama. Tidak ada catatan prosentasi keterisian gedung kantor ini setelah 1992. Perusahaan milik Raja Garuda Mas, semisal Asian Agri, berkantor di gedung ini.
Data dan fakta
Nama lain | Uniplaza Medan |
Alamat | Jalan M.T. Haryono No. A-1 Medan Timur, Medan, Sumatera Utara |
Jumlah menara | 2 |
Arsitek | Kreativa Cipta Artistika |
Pemborong | Nusa Raya Cipta |
Lama pembangunan | 1990 – 1991 (estimasi) |
Diresmikan | Desember 1992 |
Jumlah lantai | 8 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 30 milyar (1992) Rp. 322 milyar (inflasi 2021) |
Referensi
- Budi Uzzaman (1992). “Uniland-Plaza Medan: Cermin Optimisme Bisnis Properti RGM Group.” Majalah Infopapan, November 1992, hal. 44-46
- Agung Firmansyah, Robinson P., Master Sihotang (1992). “Melangkah dalam Kesanksian.” Majalah Prospek, 19 Desember 1992, hal. 51
- Halaman resmi Uniland Plaza, diarsip 6 Desember 2004
- Halaman resmi Uniland Plaza, diakses 23 Desember 2021 (arsip)
- Arsip Halaman resmi Nusa Raya Cipta, diarsip 9 Desember 2004 (menggunakan Flash)