Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Kota
    • Jakarta
      • Tangerang
      • Tangerang Selatan
      • Bekasi
    • Bandung
    • Semarang
    • Yogyakarta
    • Surakarta
    • Surabaya
      • Gresik
    • Malang
    • Denpasar
    • Nusa Dua, Bali
    • Banda Aceh
    • Medan
    • Bandar Lampung
    • Batam
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Makassar
    • Biak (Papua)
  • Bangunan & Struktur
    • Dekade
      • 1950an
      • 1960an
      • 1970an
      • 1980an
      • 1990an
      • 2000an
      • 2010an
      • 2020an
    • Fungsi
      • Kantor Niaga
      • Kantor Pemerintah
      • Kantor Bank
      • Kantor Penyiaran
      • Bangunan Diplomatik
      • Hotel
      • Apartemen
      • Mall
      • Ritel
      • Rumah Sakit
      • Pendidikan
      • Gedung Parkir
      • Pemancar
    • Ketinggian
      • <5 lantai
      • 5-11 lantai
      • 12-20 lantai
      • >20 lantai
    • Istimewa
      • Dibongkar
      • Ganti Wajah
      • Generasi Dilan
      • Terbakar
      • Info Singkat
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Hotel Alila Solo

Posted on 22 September 202131 Oktober 2022 by DBG

Last updated on 31 Oktober 2022

Hotel Alila Solo yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, dekat pertigaan Faroka, kec. Jajar, adalah sebuah hotel berlantai 28 yang dikelola oleh grup hotel Alila dan dimiliki oleh perusahaan obat dan makanan Konimex sejak Oktober 2015. Dirancang oleh tim arsitek dari Denton Corker Marshall, Alila Solo memiliki desain yang cukup menonjol bila disandingkan dengan bangunan lain di Surakarta.

Pembangunan dimulai dari tahun 2013 di atas bekas pabrik rokok Faroka yang sudah tinggal temboknya sebelum dibongkar. Pemancangan pertama dan penguburan kepala kerbau dilakukan pada tanggal 20 Februari 2013 dihadiri Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dan pihak pemilik, PT Catur Putra Jati.

Pembangunan Alila rampung pada bulan Oktober 2015, dan resmi beroperasi sejak 1 November 2015.

Profil dan arsitektur

Hotel Alila Solo
Foto oleh DBG, CC-BY-SA 2.0

Hotel Alila Solo memiliki 255 kamar yang terbagi ke dalam lima kategori: standar, deluxe dan tiga kamar suite (Business, Alila dan Presidential). Interior kamar dipoles dengan kayu dan lukisan bertema wayang Jawa, dengan jendela kamar memperlihatkan pemandangan kota Surakarta dan pegunungan di latar belakangnya. Sementara dari segi fasilitas yang ditawarkan bagi para tamu terdiri dari kolam renang di atap lantai enam, rumah makan Largo, bar atap Agra dan rumah makan Epice, ballroom berkapasitas 3000 orang dan 15 konfigurasi ruang rapat.

Secara arsitektur, gedung rancangan Denton Corker Marshall ini menarik perhatian, dimana menara hotelnya terbentuk dengan menggabungkan 9 “menara” langsing yang diposisikan sedemikian rupa agar koridor interiornya berbentuk seperti bintang (versi Alila). Di lobi hotel, terdapat gulungan batik yang terbentang di bagian atap lobi, dan eksterior lobinya dihiasi oleh tanaman rambat, setidaknya mempertegas klaim ramah lingkungan dari pihak pemilik hotel.

Data dan fakta

AlamatJalan Slamet Riyadi No. 562 Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah
ArsitekDenton Corker Marshall
PemborongWijaya Kusuma Contractors
Lama pembangunanFebruari 2013 – November 2015
Diresmikan1 November 2015
Jumlah lantai28 lantai
2 basement
Jumlah kamar255
Referensi: Denton Corker Marshall; Alila Solo; Wijaya Kusuma Contractors

Referensi

  1. Andi Penowo (2013). “Konimex Bangun Hotel 27 Lantai di Solo“. Timlo, 20 Februari 2013, diarsip 22 Februari 2013.
  2. Halaman resmi Wijaya Kusuma Contractors, diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  3. Denton Corker Marshall. “Hotel Alila Solo.” Archify, diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  4. Halaman resmi Denton Corker Marshall, diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  5. Halaman resmi Hotel Alila Solo, diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  6. Burhan Aris Nugraha (2013). “Kubur Kepala Kerbau.” Solopos, 20 Februari 2013. Diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  7. Burhan Aris Nugraha (2013). “Operasikan Alat Berat.” Solopos, 20 Februari 2013. Diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  8. Shoqib Angriawan (2013). “Hotel di Solo: Alila Buka Oktober 2015, Kamar Mulai Rp1,05 juta.” Solopos, 3 Juli 2015. Diakses 5 Juni 2021 (arsip)
  9. Setyo Pujis (2015). “Fasilitas Belum Lengkap, Targetkan Okupansi 50 Persen.” Timlo, 31 Oktober 2015. Diarsip 3 November 2015
  10. Harry Purnama (2015). “Alila Solo Resmi Dibuka.” Venuemagz, 3 November 2015. Diakses 5 Juni 2021 (arsip)

Lokasi

2010an, 2015, Gedung Pencakar Langit (>20 lantai), Hotel, Surakarta

Iklan
Iklan

Saweran saat ini untuk Februari 2023:
0/200.000

Kontak SGPC untuk dukungan secara konvensional. Dukungan anda bisa masuk situs SGPC loh…..

Klik disini untuk Saweria


SGPC menyediakan link afiliasi dari Agoda/Booking dotcom sehingga anda bisa booking hotel maupun apartemen yang ditampilkan di blog ini. Dengan booking hotel, anda tak hanya membantu blog ini tetap eksis dengan komisinya, tetapi juga mendukung industri pariwisata di negeri ini dan membantu wisatawan yang kesasar ke blog ini.

  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC
  • Punya data? Kirim kesini!

Arsip

Support This Site

If you like what I do please support me on Ko-fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC

Foto buatan Ronniecoln maupun DBG (mimin SGPC) di bawah lisensi CC-By-SA atau CC-By-ND kecuali disebutkan lain. Foto lainnya dimiliki masing-masing pemegang hak cipta dan pemuatan di SGPC dimaksudkan sebagai ilustrasi (fair use).

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.

Jika anda melanjutkan membrowsing SGPC, berarti anda setuju dengan cookies. Baca kebijakanSiap min!