Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Kota
    • Jakarta
      • Tangerang
      • Tangerang Selatan
      • Bekasi
    • Bandung
    • Semarang
    • Yogyakarta
    • Surakarta
    • Surabaya
      • Gresik
    • Malang
    • Denpasar
    • Nusa Dua, Bali
    • Banda Aceh
    • Medan
    • Bandar Lampung
    • Batam
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Makassar
    • Biak (Papua)
  • Bangunan & Struktur
    • Dekade
      • 1950an
      • 1960an
      • 1970an
      • 1980an
      • 1990an
      • 2000an
      • 2010an
      • 2020an
    • Fungsi
      • Kantor Niaga
      • Kantor Pemerintah
      • Kantor Bank
      • Kantor Penyiaran
      • Bangunan Diplomatik
      • Hotel
      • Apartemen
      • Mall
      • Ritel
      • Rumah Sakit
      • Pendidikan
      • Gedung Parkir
      • Pemancar
    • Ketinggian
      • <5 lantai
      • 5-11 lantai
      • 12-20 lantai
      • >20 lantai
    • Istimewa
      • Dibongkar
      • Ganti Wajah
      • Generasi Dilan
      • Terbakar
      • Info Singkat
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

RDTX Tower

Posted on 21 Mei 202117 September 2021 by DBG

Last updated on 17 September 2021

Menara RDTX
Foto oleh DBG, CC-BY-ND 2.0

RDTX Tower, itulah nama gedung milik Chitatex Peni yang berlokasi dekat dengan pintu utara kawasan Mega Kuningan. Gedung rancangan Airmas Asri ini memiliki 26 lantai dan 3 basement, dengan luas lantai sekitar 48 ribu meter persegi (Colliers) (versi lain menyebut 30 ribu (RDTX) hingga 60 ribu (Airmas Asri) meter persegi gross floor area).

Awalnya dinamai Menara Asiatic, kompleks ini sebenarnya sudah mulai dibangun sejak 1997. Akhir bulan Agustus 1997, tiga orang tewas setelah tanah galian pondasi ambrol dan mengenai beberapa pekerja yang menggarap pondasi Menara Asiatic. Saat itu proyek digarap oleh Shimizu Dextam. Pengerjaan pondasi sempat dihentikan karena krisis moneter 1998, dan dilanjutkan kembali di tahun 2000.

Lanjutan proyek berlantai 26 tersebut dilakukan oleh Multikon dan selesai dibangun di semester pertama tahun 2002, dan menjadi kantor pusat kelima Bank Danamon setelah pindah dari gedung yang mereka banggakan, Wisma Bank Danamon di Anggana Danamon. Bank lulusan Badan Penyehatan Perbankan Nasional tersebut menempati 10 ribu meter persegi dari 28 ribu meter persegi yang bisa disewakan, memberi nama Menara Asiatic “Menara Bank Danamon”, yang bertahan hingga tahun 2016, saat Danamon meleburkan operasionalnya di kawasan Rasuna Said.

Sejak Bank Danamon pindah operasional, gedung tersebut mulai mengadopsi nama RDTX Tower. RDTX sendiri adalah nama divisi properti perusahaan tekstil Roda Vivatex, dengan nama legalnya Chitatex Peni. Perancangan yang dibawa Airmas Asri memang hanya bisa bermain banyak unsur vertikal. Dana yang cekak karena efek krismon 1997-98 membuat RDTX irit anggaran ke perancang untuk merancang bangunan yang modern.

Bank Danamon and Somerset Residence in Kuningan, Jakarta Selatan
Foto oleh Uwe Schwarzbach, CC-BY-NC-SA 2.0

Data dan fakta

Nama lamaMenara Bank Danamon
Menara Asiatic
AlamatJalan Prof. Dr. Satrio Kav. E-IV No. 6 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekAirmas Asri (arsitektur)
Gistama Intisemesta (struktur)
PemborongShimizu Dextam (pondasi)
Multibangun Adhitama Konstruksi (struktur utama)
Lama pembangunan1997 – 2002
Jumlah lantai26 lantai
3 basement
Referensi: Airmas Asri; Multikon; Citradata Agustus 2000

Referensi

  1. “Menara Asiatic“. Citradata, Data Proyek Pembangunan Konstruksi, Agustus 2000. Diakses via Megakonstruksi, diarsip 23 Agustus 2000.
  2. Arsip halaman resmi Airmas Asri, diarsip 12 Agustus 2003
  3. Halaman resmi Multikon, diakses 28 Maret 2021 (arsip)
  4. Halaman resmi RDTX, diakses 28 Maret 2021 (arsip)
  5. jun (1997). “Police question 12 over death of three construction workers” (Polisi periksa 12 saksi terkait tewasnya tiga tenaga konstruksi). The Jakarta Post, 1 September 1997. Diakses via Jawawa (arsip)
  6. Colliers International Asia Pacific (2002). “Jakarta Office Market Interview“. Colliers Internasional, Juli 2002. Diarsip 25 Oktober 2005
  7. Donald Banjarnahon (2013). “Danamon Bangun Gedung Kantor Pusat 21 Lantai“. Bisniscom, 20 Mei 2013. Diakses 28 Maret 2021 (arsip)

Lokasi

2000an, 2002, Gedung Pencakar Langit (>20 lantai), Jakarta, Kantor Niaga
Iklan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Saweran saat ini untuk Januari 2023:
71.250/200.000

Kontak SGPC untuk dukungan secara konvensional. Dukungan anda bisa masuk situs SGPC loh…..

Klik disini untuk Saweria


SGPC menyediakan link afiliasi dari Agoda/Booking dotcom sehingga anda bisa booking hotel maupun apartemen yang ditampilkan di blog ini. Dengan booking hotel, anda tak hanya membantu blog ini tetap eksis dengan komisinya, tetapi juga mendukung industri pariwisata di negeri ini dan membantu wisatawan yang kesasar ke blog ini.

  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC

Arsip

Support This Site

If you like what I do please support me on Ko-fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC

Foto buatan Ronniecoln maupun DBG (mimin SGPC) di bawah lisensi CC-By-SA atau CC-By-ND kecuali disebutkan lain. Foto lainnya dimiliki masing-masing pemegang hak cipta dan pemuatan di SGPC dimaksudkan sebagai ilustrasi (fair use).

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.