Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Direktori kategori
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Gedung Fortuna

Posted on 13 September 20208 April 2022 by Mimin SGPC [DBG]

Last updated on 8 April 2022

Sebelum kebakaran, 2013. Google Street View
Iklan di majalah Tempo, 7 Juli 1990

Hanya berlantai 4, berlapis keramik dan berjendela riben. Tidak ada informasi mengenai kontraktor dan arsitek gedung ini.

Gedung tersebut pernah dibeli oleh sebuah perusahaan milik Grup Tigamas bernama Multi Kirana Pratama. Selesai dibangun pada tahun 1990, mungkin, Gedung Fortuna awalnya merupakan kantor hubungan masyarakat alias Public Relations bernama Grha Adhika Fortune sejak 25 Juni 1990 (lihat iklan yang tercantum).

Selain Fortune, gedung ini juga ditempati oleh Bank Susila Bhakti dan penerusnya Bank Syariah Mandiri. BSB kebetulan merupakan anker bank Grup Tigamas.

Gedung Fortuna saat ini terbengkalai setelah hangus terbakar pada pagi 25 September 2014.

Data dan fakta

AlamatJalan Mampang Prapatan Raya No. 96 Jakarta
Selesai dibangun1990
Jumlah lantai4

Referensi

  1. M. Taufiqrohman; Nukman Lufi; Robinson Pangaribuan (1993). “Mengapa ke Properti, Bagio?”. Majalah Prospek, 13 November 1993, hal. 22-23.
  2. sip/mpr (2014). “Gedung Perkantoran Fortuna Mampang Terbakar“. Detikcom, 25 September 2014. Diakses 13 September 2020. (arsip)
  3. TEMPO, 7 Juli 1990 (iklan)

Lokasi

1990an, Gedung rendah (All underground-4 lantai), Generasi Dilan (GEDIL), Jakarta, Kantor Niaga, Peristiwa Gedung Terbakar, Tulisan Pendek Tentang Gedung

Dukungan saat ini untuk Agustus 2023:
Rp. 28.500/Rp. 200.000
Pendukung SGPC
Sawer via Saweria - via Ko-Fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC
  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC
  • Punya data? Kirim kesini!

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Foto adalah hak cipta masing-masing pemilik.
Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.