Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Kota
    • Jakarta
      • Tangerang
      • Tangerang Selatan
      • Bekasi
    • Bandung
    • Semarang
    • Yogyakarta
    • Surakarta
    • Surabaya
      • Gresik
    • Malang
    • Denpasar
    • Nusa Dua, Bali
    • Banda Aceh
    • Medan
    • Bandar Lampung
    • Batam
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Makassar
    • Biak (Papua)
  • Bangunan & Struktur
    • Dekade
      • 1950an
      • 1960an
      • 1970an
      • 1980an
      • 1990an
      • 2000an
      • 2010an
      • 2020an
    • Fungsi
      • Kantor Niaga
      • Kantor Pemerintah
      • Kantor Bank
      • Kantor Penyiaran
      • Bangunan Diplomatik
      • Hotel
      • Apartemen
      • Mall
      • Ritel
      • Rumah Sakit
      • Pendidikan
      • Gedung Parkir
      • Pemancar
    • Ketinggian
      • <5 lantai
      • 5-11 lantai
      • 12-20 lantai
      • >20 lantai
    • Istimewa
      • Dibongkar
      • Ganti Wajah
      • Generasi Dilan
      • Terbakar
      • Info Singkat
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Wisma Korindo

Posted on 21 Agustus 202015 Januari 2023 by DBG

Last updated on 15 Januari 2023

Korindo (1993) & Griya Pancoran (1994)
Foto oleh DBG, CC-BY-SA 4.0

Wisma Korindo adalah sebuah gedung perkantoran berlantai 16 dan 2 basement, dengan luas lantai 18 ribu meter persegi di perempatan Pancoran, Jakarta. Sebelum dikelola oleh Dongbang Development, anak perusahaan grup Korindo yang kebetulan menempati gedung ini bersama anak-anak perusahaan Korindo yang lain, gedung ini bernama Gedung Bank Pelita dan Wisma Eka Jiwa, dan dikembangkan oleh Duta Pertiwi, perusahaan properti milik Grup Sinar Mas.

Gedung ini dirancang oleh tim arsitek dari Raymond Hsu & Associates dari Hong Kong bersama dengan Arkonin, dan dibangun oleh Wijaya Karya dari Juli 1991 sampai paling cepat Februari 1993 bila keterlambatan dihitung (pondasi oleh Frankipile Indonesia sudah dimulai Januari 1991). Korindo menempati gedung ini mulai Juni 1993 dan dibeli dari Duta Pertiwi beberapa tahun berikutnya setelah Korindo mengelola gedung tersebut. Pembangunan Wisma Eka Jiwa menghabiskan biaya Rp 30 milyar.

Bergaya modern, tidak banyak yang bisa dijelaskan pada gedung ini selain desainnya dibuat ergonomis dan elegan, mengikuti bentuk lokasi. Finishing podium berupa marmer merah dan panel aluminium beserta kaca curtain wall, mempertegas tampilan modern dan elegan gedung ini.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaWisma Eka Life
Gedung Bank Pelita
AlamatJalan M.T. Haryono Kav. 62 Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekRaymond Hsu & Associates (arsitek)
Arkonin (architect of record dan struktur)
PemborongWijaya Karya (struktur)
Frankipile Indonesia (pondasi)
Lama pembangunanJanuari 1991 – Juni 1993
Jumlah lantai16 lantai
2 basement
Biaya pembangunanRp 30 milyar (1993)
Rp 302 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Majalah Konstruksi #156 April 1991; Majalah Prospek 23/1/1993, 23/10/1993

Referensi

  1. Saptiwi Djati Retnowati (1991). “Info proyek: Pelita Bank Building”. Majalah Konstruksi No. 156, April 1991, hal. 57
  2. Muhammad Zaki (1991). “Divisi Bangunan Gedung Wika: Menembus pasar swasta melalui profesionalisme”. Majalah Konstruksi No. 163, November 1991, hal. 74-75.1Majalah Konstruksi No. 163. “….. yang khusus menangani proyek-proyek Bangunan Gedung WIKA, sekitar 80 persen pekerjaan yang ditanganinya adalah proyek-proyek milik swasta. Diantaranya…… Gedung Bank Pelita (18 lantai);…….”
  3. Arsip web Arkonin, diarsip 26 Februari 2005
  4. Arsip web Korindo:
    1. Bagian sejarah, diarsip 5 April 2001
    2. Bagian produk properti, diarsip 8 Juli 2010
  5. Web Swift-Codes, diakses 1 Juni 2020. (arsip)
  6. HP (1995). “Relokasi Akan Mendongkrak Kawasan CBD”. Majalah Properti Indonesia No. 13, Februari 1995, hal. 86-87
  7. Kusnan Djawahir; Arfan Arsyad L.; Rahayu Widayanti (1993). “Bersanding di Sisi Segitiga Emas”. Majalah Prospek, 23 Januari 1993, hal. 51
  8. Nukman Luthfie (1993). “Mencicipi Kue Apartemen”. Majalah Prospek, 23 Oktober 1993, hal. 34

Lokasi

1990an, 1993, Gedung Tinggi (12-20 lantai), Jakarta, Kantor Niaga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Saweran saat ini untuk Januari 2023:
71.250/200.000

Kontak SGPC untuk dukungan secara konvensional. Dukungan anda bisa masuk situs SGPC loh…..

Klik disini untuk Saweria


SGPC menyediakan link afiliasi dari Agoda/Booking dotcom sehingga anda bisa booking hotel maupun apartemen yang ditampilkan di blog ini. Dengan booking hotel, anda tak hanya membantu blog ini tetap eksis dengan komisinya, tetapi juga mendukung industri pariwisata di negeri ini dan membantu wisatawan yang kesasar ke blog ini.

  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC

Arsip

Support This Site

If you like what I do please support me on Ko-fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC

Foto buatan Ronniecoln maupun DBG (mimin SGPC) di bawah lisensi CC-By-SA atau CC-By-ND kecuali disebutkan lain. Foto lainnya dimiliki masing-masing pemegang hak cipta dan pemuatan di SGPC dimaksudkan sebagai ilustrasi (fair use).

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.