Last updated on 11 April 2022
Gedung Ariobimo Sentral adalah sebuah gedung berlantai 15 dengan 2 basement di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta. Memiliki luas lantai kasar 28.724 meter persegi, gedung bergaya modern akhir ini dibangun oleh pemborong swasta Tata Mulia Nusantara mulai 16 Juni 1991 sampai selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Perumahan Rakyat Siswono pada 16 Desember 1992, menghabiskan waktu 18 bulan.
Properti Indonesia menyebutkan bahwa arsitek gedung dan strukturnya dilakukan oleh arsitek Amerika, Fox & Fowle, bersama Teddy Boen & Rekan dalam sebuah liputan mengenai interior lobi.
Gedung Ariobimo Sentral pada awalnya merupakan kerjasama modal Grup Ariobimo dan Grup Salim, menghabiskan biaya 50 juta dolar AS, atau 100 milyar rupiah pada tahun 1992, setara Rp 1 triliun rupiah nilai 2020. Pasca-pembukaan, gedung ini menjadi markas perusahaan makanan terkemuka Indofood, kebetulan merupakan bagian dari Grup Salim. Sementara Grup Ariobimo tetap berkantor di gedung ini sejak pertama dibangun.
Tenant-tenant lama yang pernah menempati gedung ini dimulai dari stasiun televisi Global TV (sekarang cukup disingkat GTV) dan Bank IFI Syariah. Gedung ini pernah menjadi bagian aset dari MNC Land sampai pada tahun 2015, gerbong Salim kembali mengambil alih kembali perusahaan pengelola Ariobimo Sentral.
Saat ini, Ariobimo Sentral menjadi kantor dari beberapa perusahaan di bawah Grup Salim, seperti Bank Ina, London Sumatra Inti Plantations, hingga inkubator dan RKB Block71. Tenant lainnya termasuk maskapai penerbangan Oman Air.
Data dan fakta
| Alamat | Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No. 5 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta |
| Arsitek | Fox & Fowle Architects Teddy Boen & Rekan |
| Pemborong | Tata Mulia Nusantara |
| Lama pembangunan | Juni 1991 – Desember 1992 |
| Diresmikan | 16 Desember 1992 |
| Jumlah lantai | 15 lantai 2 basement |
| Biaya pembangunan | Rp. 100 milyar (1992) Rp 1 triliun (inflasi 2020) |
Referensi
- las (1992). “Perkantoran Modern Ariobimo Sentral”. Media Indonesia, 21 Desember 1992, hal. 15
- Prawito (1992). “Dari Ariobimo Sampai Hero”. Majalah Warta Ekonomi, 26 Desember 1992, hal. 31
- Medial Syukur; Swatindro (1994). “Di Balik Desain Interior Lobby Kantor”. Majalah Properti Indonesia No. 5, Juni 1994, hal. 58-65. Kutipan hal. 63: “Meskipun begitu, Teddy Boen dan rekan serta konsultan Fox & Fowler [sic] yang merancang gedung Ariobimo Central……”
- Arsip website resmi Tata Mulia Nusantara, 11 Januari 2017
- Website Bank Ina, diakses 5 Maret 2020 (arsip)
- Website Oman Air, diakses 5 Maret 2020
- Grup Ariobimo, diakses 5 Maret 2020 (arsip)
- Block 71, diakses 5 Maret 2020 (arsip)
- London Sumatera, diakses 5 Maret 2020 (arsip)
- MNC Land, diarsip 19 November 2015
- Agustina Melani (2015). “Dua Perusahaan Grup Salim Beli Saham Asian Assets Management“. Liputan 6 SCTV, 29 Juni 2015, diakses 5 Desember 2020 (arsip)