Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Kota
    • Jakarta
      • Tangerang
      • Tangerang Selatan
      • Bekasi
    • Bandung
    • Semarang
    • Yogyakarta
    • Surakarta
    • Surabaya
      • Gresik
    • Malang
    • Denpasar
    • Nusa Dua, Bali
    • Banda Aceh
    • Medan
    • Bandar Lampung
    • Batam
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Makassar
    • Biak (Papua)
  • Bangunan & Struktur
    • Dekade
      • 1950an
      • 1960an
      • 1970an
      • 1980an
      • 1990an
      • 2000an
      • 2010an
      • 2020an
    • Fungsi
      • Kantor Niaga
      • Kantor Pemerintah
      • Kantor Bank
      • Kantor Penyiaran
      • Bangunan Diplomatik
      • Hotel
      • Apartemen
      • Mall
      • Ritel
      • Rumah Sakit
      • Pendidikan
      • Gedung Parkir
      • Pemancar
    • Ketinggian
      • <5 lantai
      • 5-11 lantai
      • 12-20 lantai
      • >20 lantai
    • Istimewa
      • Dibongkar
      • Ganti Wajah
      • Generasi Dilan
      • Terbakar
      • Info Singkat
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Plasa Simpang Lima

Posted on 10 Maret 20203 Februari 2023 by DBG

Last updated on 3 Februari 2023

Plaza Simpang Lima
Pelataran terbesar di zamannya. Foto oleh DBG, CC-BY-SA 2.0

Plasa Simpang Lima (bukan Plaza, karena Plasa berarti Pelataran Serba Ada) adalah mal pertama di kawasan Simpang Lima Semarang, dibangun dalam dua tahap, mulai 1988-1990 untuk tahap pertama, dan 1998-2002 untuk tahap kedua. Untuk tahap pertama Plasa Simpang Lima dirancang bersama oleh tim arsitek dari Pola Dwipa dan Tripanoto Sri Konsultan dan dibangun oleh Jaya Konstruksi dan Sarana Dwipa.

Wisma Pancasila Semarang
Wisma Pancasila Semarang.
Foto: Majalah Konstruksi, September-Oktober 1978

Plasa Simpang Lima mulai beroperasi pada rentang Maret dan April 1990, diawali dengan pembukaan toko-toko lokal seperti Toko Sepatu Virgo dan Matahari Department Store yang pembukaannya diumumkan lewat harian Suara Merdeka. Matahari sendiri mulai beroperasi pada 31 Maret 1990, menempati lantai 2, 3 dan 4, sementara lantai 1 dialokasikan untuk pedagang UMKM (pengusaha golongan lemah). Saat dibuka, lantai lima keatas sedang dalam tahap penyelesaian akhir.

Saat ini, Plasa Simpang Lima memiliki beberapa tenant beragam seperti toko ponsel, kedai teh, toko komputer hingga rumah makan siap saji. Plasa Simpang Lima memiliki bangsal konvensi di lantai 6 bernama Yudhistira, dibangun sebagai pengganti Wisma Pancasila yang dibongkar sebelumnya (foto di bawah).

Secara arsitektural, Plasa Simpang Lima dirancang dengan gaya arsitektur modern, dan terkenal karena terdapat jendela untuk melihat pemandangan kota dari dalam pusat perbelanjaan, yang sayang sudah tertutup ruang toko atau reklame. Selain itu, terdapat sebuah “tower” bulat yang juga berisi toko dan, awalnya, rumah makan di lantai puncak, yang sayangnya tidak digunakan.

Pihak pengembang yaitu PT Argamukti Pratama menghabiskan biaya 20 milyar rupiah – nilai 1989 – untuk membangun mall berlantai 11 ini. Luas lantai mall tahap pertama Plasa Simpang Lima adalah sekitar 30 ribu meter persegi net, 50 ribu gross. Pada tahun 1998, Plasa Simpang Lima diperluas dan dibangun sebuah Hotel Horison, di atas lahan bekas Dinas Parpostel Jawa Tengah. Hotel Horison Semarang, dengan 165 kamar, dibuka pada tanggal 22 November 2002. Di tahap perluasan inilah sebuah jembatan penghubung Mal Ciputra dengan Plasa Simpang Lima dibangun pada tahun 2005. Total lantai bersih kedua mall tersebut (belum termasuk Hotel) adalah sekitar 39.500 meter persegi.

Dengan waktu yang berjalan, Hotel Horison Semarang berganti nama menjadi Hotel Grand Arkenso tepat pada 20 November 2017, dua hari menjelang HUT ke-15 hotel tersebut. Sementara kontrak pengelolaan Plasa Simpang Lima antara PT Argamukti Pratama dan Pemkot Semarang yang dimulai Maret 1989, sudah diperpanjang untuk tahun 2029.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Ahmad Yani No. 1 Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah
Arsitek (J.O)
(pusat perbelanjaan)
Pola Dwipa
Tripanoto Sri Konsultan
Pemborong (J.O.)
(pusat perbelanjaan)
Jaya Konstruksi
Sarana Dwipa
Lama pembangunan
(pusat perbelanjaan)
1988 – Maret 1990
Lama pembangunan
(hotel)
1998 – 2002
Jumlah lantai12 lantai
Jumlah kamar
(hotel
165 kamar
Biaya pembangunanRp. 20 milyar (1989)
Rp. 271 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Suara Merdeka 4/10/1989; Majalah Konstruksi #139 November 1989

Referensi

  1. “Gedung Pertokoan “Plasa Semarang” Telah Sarat Pemesan”. Suara Merdeka, 4 Oktober 1989.
  2. Urip Yustono (1989). “Gedung Pertokoan ‘Simpang Lima Plasa’.” Majalah Konstruksi No. 139, November 1989.
  3. Iklan Toko Sepatu Virgo dan Miko Fashion. Suara Merdeka, 30 Maret 1990.
  4. Website resmi Plasa Simpang Lima. (arsip)
  5. Faisal Affan (2017). “Hotel Horison Semarang Tinggal Kenangan, Kini Resmi Berubah Nama Grand Arkenso“. Tribun Jateng, 20 November 2017. Diakses 3 Januari 2020. (arsip)
  6. Eka Yulianti Fajlin (2019). “Masa Kontrak Plasa Simpanglima Semarang Habis, Ini Rencana Pemkot Semarang“. Tribun Jateng, 22 Maret 2019. Diakses 3 Januari 2020. (arsip: 1, 2, 3, 4)
  7. “Wakil Ketua DPRD Kodya: Wujudkan Janji Memberi Fasilitas PKL di Lantai I Plasa Simpanglima.” Suara Merdeka, 31 Maret 1990, hal. 2
  8. “Hari Ini ‘Matahari’ Diresmikan, Adu Janji Dimulai.” Suara Merdeka, 31 Maret 1990, hal. 2

Lokasi

1990, 1990an, Gedung Tinggi (12-20 lantai), Generasi Dilan (GEDIL), Hotel, Mall, Semarang, Gedung Oplasan
Iklan

Saweran saat ini untuk Februari 2023:
0/200.000

Kontak SGPC untuk dukungan secara konvensional. Dukungan anda bisa masuk situs SGPC loh…..

Klik disini untuk Saweria


SGPC menyediakan link afiliasi dari Agoda/Booking dotcom sehingga anda bisa booking hotel maupun apartemen yang ditampilkan di blog ini. Dengan booking hotel, anda tak hanya membantu blog ini tetap eksis dengan komisinya, tetapi juga mendukung industri pariwisata di negeri ini dan membantu wisatawan yang kesasar ke blog ini.

  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC
  • Punya data? Kirim kesini!

Arsip

Support This Site

If you like what I do please support me on Ko-fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC

Foto buatan Ronniecoln maupun DBG (mimin SGPC) di bawah lisensi CC-By-SA atau CC-By-ND kecuali disebutkan lain. Foto lainnya dimiliki masing-masing pemegang hak cipta dan pemuatan di SGPC dimaksudkan sebagai ilustrasi (fair use).

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.