
Palm Court Apartment (Apartemen Palm Court) ini tergolong apartemen dengan desain yang cukup unik dan mengejutkan, karena pembangunan gedung, dengan desain arsitektur didominasi lapis beton putih ala 1980an, selesai di akhir tahun 1990.
Apartemen yang dulunya bernama Kondominium Palma Citra dan Palm Court Condominium tersebut dirancang oleh tim arsitek dari Seifert Asia, sayap dari Richard Seifert & Associates dari Inggris bersama dengan tim arsitek Armekon Reka Tantra. Pembangunan Palm Court Apartment diborong oleh PT Sumicon Utama dan dibangun mulai Oktober 1988 dalam tahap pilling dan selesai Oktober 1990 untuk tower kedua dan Desember 1990 untuk tower pertama, dengan biaya pembangunan menghabiskan 34 milyar rupiah.
Desain arsitektur Palm Court Apartment, pernah diindonesiakan sebagai Kondominium Palma Citra, dilihat dari atas menggunakan pola point (titik tower), dan secara desain bangunan menganut gaya arsitektur tropis dan juga bisa dikatakan modern, dengan atap genteng. Finishing bangunan juga mengadopsi ciri khas bangunan tropis Indonesia, berwarna putih dan lapis atap genteng jingga. Hal ini dirancang untuk membangun citra seni hidup di daerah tropis pada Palm Court Apartment.
Palm Court Apartment, sudah disebutkan sebelumnya, memiliki 2 tower dengan 132 unit apartemen, yang artinya masing-masing tower memiliki 66 unit. Kedua tower ini terhubung dengan sebuah bangunan serba guna berlantai 2. Apartemen ini memiliki fasilitas seperti halnya apartemen kelas menengah ke atas lainnya seperti minimarket, kolam renang, onsen, sauna bahkan tempat jogging.
Strukturnya konvensional, berpondasi frankipile dan struktur rangka beton bertulang konvensional. Secara pengelolaan, Palm Court Apartment saat ini dimiliki bersama antara Bima Sarana Perkasa selaku pengelola dan PD Pembangunan Sarana Jaya, BUMD Pemprov DKI Jakarta.
Data dan fakta
Nama lama | Kondominium Palma Citra Palma Citra Kondominium |
Alamat | Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 26-27 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Seifert Asia (arsitektur) Armekon Reka Tantra (architect of record) Jata Nurman (desain struktur) |
Pemborong | SMCC Sumicon Utama |
Lama pembangunan (Blok 1) | Juli 1989 – Desember 1990 |
Lama pembangunan (Blok 2) | Juli 1989 – Oktober 1990 |
Jumlah lantai | 16 lantai (kedua blok) 1 basement (blok 1) |
Jumlah unit | 132 (total) |
Biaya pembangunan | Rp 34 milyar (1990) Rp 435 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- Rahmi Hidayat (1991). “Palm Court Condominium, Hadir di daerah tropis dengan balkon dan atap gedung”. Majalah Konstruksi No. 153, Januari 1991.