Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Direktori kategori
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia

Posted on 15 November 20196 Juli 2022 by Mimin SGPC [DBG]

Last updated on 6 Juli 2022

YTKI & CityPlaza
Ramping bila dibandingkan gedung-gedung modern disekitarnya. Foto oleh DBG, CC-BY-SA 2.0

Gedung YTKI dengan plot gedungnya kecil dan ramping dengan desain arsitektur modern ala salah satu gedung di Angola – mulai dibangun pada tanggal 19 Desember 1973 dengan bantuan Yayasan Friedrich Ebert (Friedrich Ebert Stiftung, FES) dari Jerman. Gedung yang resminya bernama Pusat Pembinaan Tenaga Kerja ini adalah hasil kerja sama antara FES dengan YTKI yang terjalin sejak 1967, termasuk pembinaan ketenagakerjaan untuk angkatan kerja di Indonesia.

Gedung yang dibangun dengan biaya 11 juta deutschemark tersebut dirancang oleh arsitek Jerman Heinz Helmuth bersama dengan Raysoeli Moeloek, dan dibangun oleh pemborong dari Jerman, yang sayangnya SGPC belum bisa identifikasi sampai saat ini. Gedung yang luas lantainya hanya 9.037 meter persegi dan berlantai 15 ini selesai dibangun akhir 1976 dan diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 24 Februari 1977. Saat itu Gedung YTKI memiliki 271 yang terdiri dari asrama peserta diklat, kantor, perpustakaan, dan podiumnya memiliki auditorium.

Saat awal operasional, Gedung YTKI sepenuhnya dikelola Stiftung, sebelum pada 21 Oktober 1980 FES akhirnya menyerahkan kepemilikan dan pengurusan Pusat Pembinaan Tenaga Kerja kepada Yayasan Tenaga Kerja Indonesia. Kerjasama YTKI dengan Friedrich Ebert Stiftung bubar pada tahun 1992. Sejak 19 Desember 2019, Gedung YTKI diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Saat ini, Gedung YTKI dikenal sebagai tempat untuk pernikahan dengan kapasitas 1000 orang, juga tersedia penginapan di gedung ini yang berkapasitas 79 kamar.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekHeinz Helmuth
Raysoeli Moeloek
Lama pembangunanDesember 1973 – Februari 1977
Diresmikan24 Februari 1977
Jumlah lantai15 lantai
Biaya pembangunan> 11 juta deutschmarks (1977)
> 13 juta euro/Rp 205 milyar (inflasi 2019 + konversi ke uang baru)
SignifikasiWedding
Referensi: Sinar Harapan 5/3/1977; KOMPAS 20/3/1973; Majalah Konstruksi #124

Referensi

  1. KOMPAS, 20 Desember 1973
  2. Franz F. Harahap (1977). “YTKI Bukan Penyalur Tenaga Kerja”. Sinar Harapan, 5 Maret 1977
  3. aj (1980). “Harapan Presiden, Agar Diperhatikan Pendidikan Bagi Pengusaha Kecil”. KOMPAS, 21 Oktober 1980.
  4. Urip Yustono (1988). “Ir. Raysoeli Moeloek M.Arch: Perlu gairah dalam penciptaa karya arsitektur.” Majalah Konstruksi No. 124, Agustus 1988, hal. 5-6
  5. Arsip web resmi YTKI, 2 Maret 2011
  6. Web resmi YTKI, diakses 17 Agustus 2019 (arsip).
  7. Penginapan PPSM YTKI di Traveloka. Diakses 28 Oktober 2019 (arsip)
  8. Paket Pernikahan Gedung YTKI. Mantenan. Diakses 28 Oktober 2019 (arsip)
  9. “Kemnaker Terima Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia”. Kanigoro News, 20 Desember 2019, diakses 28 Februari 2020. (arsip)

Lokasi

1970an, Gedung Tinggi (12-20 lantai), Jakarta, Kantor Pemerintah
Iklan

Dukungan saat ini untuk Agustus 2023:
Rp. 28.500/Rp. 200.000
Pendukung SGPC
Sawer via Saweria - via Ko-Fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC
  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC
  • Punya data? Kirim kesini!

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Foto adalah hak cipta masing-masing pemilik.
Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.