Skip to content

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Menu
  • Beranda
  • Direktori kategori
  • Artikel Khas SGPC
  • Cari Gedung dari Buku?
Menu

Graha PPI

Posted on 18 Oktober 201918 November 2021 by Mimin SGPC [DBG]

Last updated on 18 November 2021

Wisma Dharma Niaga/Graha PPI
Wawasan Nusantara. Foto oleh DBG, CC-BY-ND 2.0

Graha PPI awalnya adalah kantor PT Dharma Niaga sejak awal 1993 hingga berganti nama menjadi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sejak 2003. Hanya 5 lantai, gedung bergaya pascamodern dengan aksen wawasan nusantara yang kuat ini merupakan kantor komersil disamping menjadi kantor pusat PT PPI.

Graha PPI dirancang oleh tim arsitek dari Atelier 6 dan strukturnya dirancang oleh Decimal Engineering, dan pemborongan dilakukan oleh PT Adhi Karya. Pembangunan dilangsungkan mulai 24 Juli 1991 dan selesai sekitar November 1992, bila menghitung laporan wartawan KOMPAS yang melaporkan bahwa Wisma Dharma Niaga, nama lama gedung ini, sudah selesai dibangun, per 6 Desember 1992. Dharma Niaga merogoh Rp. 17,5 milyar (nilai 1992) untuk membangun Graha PPI termasuk denda.

Graha PPI menjadi aset properti pertama PT Dharma Niaga yang bergerak di bidang ekspor-impor dan distribusi. Dharma Niaga berencana untuk membangun hotel dan perkantoran di kota-kota lain di Indonesia tidak terealisasi.

Secara struktur, lokasi gedung yang berada sangat dekat dengan Istana Negara membuat Graha PPI memiliki lapis beton yang tahan peluru dan lantai di atas lantai 4 tak boleh disewakan, harus ditempati sendiri. Hal ini adalah konsekuensi dari pelanggaran terhadap larangan dari Pemprov DKI untuk membangun bangunan niaga di ring 1 diatas 4 lantai, termasuk denda yang dijatuhkan ke Dharma Niaga oleh Pemprov. Pondasi menggunakan pondasi rakit karena keadaan tanah yang kurang stabil.

Graha PPI memiliki luas lantai bangunan total 16.005 meter persegi dan memiliki 2 lantai basement dan lahan terbuka untuk parkir keseluruhan 157 mobil.

Data dan fakta

Nama lamaWisma Dharma Niaga
AlamatJalan Abdul Muis No. 6-10 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekAtelier 6 (arsitektur)
Decimal Engineering (struktur)
PemborongAdhi Karya
Lama pembangunanJuli 1991 – November 1992
Jumlah lantai5 lantai
2 basement
Biaya pembangunanRp. 17,5 milyar (1992)
Rp. 180 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Majalah Konstruksi #160 Agustus 1991; KOMPAS 7 Desember 1992

Referensi

  1. Saptiwi Djati Retnowati (1991). “Info Proyek: Gedung PT Dharma Niaga”. Majalah Konstruksi No. 160, Agustus 1991.
  2. tat (1992). “PT Dharma Niaga Terjun ke Bisnis Properti”. KOMPAS, 7 Desember 1992.

Lokasi

1990an, Gedung Sedang (5-11 lantai), Jakarta, Kantor Niaga
Iklan
Iklan

Dukungan saat ini untuk Agustus 2023:
Rp. 28.500/Rp. 200.000
Pendukung SGPC
Sawer via Saweria - via Ko-Fi

  • Tentang “Setiap Gedung Punya Cerita”
  • Sumber dan kebijakan nama
  • Glossarium
  • Kebijakan privasi
  • Kontak SGPC
  • Like SGPC
  • Ikuti SGPC
  • Punya data? Kirim kesini!

Tulisan (C) Setiap Gedung Punya Cerita, dibawah lisensi CC-By-NC-ND 4.0. Foto adalah hak cipta masing-masing pemilik.
Dilarang keras menggandakan isi blog tanpa mematuhi ketentuan lisensi yang dicantumkan.