
Kadang, dalam kasus tertentu, pewarta Majalah Konstruksi lebih suka meliput bangunan liliput ketimbang melaporkan gedung-gedung besar sehingga Setiap Gedung Punya Cerita pun perlu membahasnya dengan bahasa cukup heran.
Gedung Hin Ann Hwee Koan yang berlantai 5 ini, berlokasi di persilangan Jalan K.H. Hasyim Ashari dan Jalan A.M. Sangaji di kawasan Petojo, DKI Jakarta. Awalnya, gedung ini adalah milik PT Kaliraya Sari, yang merancang dan memborong pembangunan gedungnya sendiri selain pondasinya yang dilakukan Frankipile Indonesia, mungkin menjadikan gedung ini pelopor konsep design & built di Indonesia sejauh ini. Pembangunan dilakukan dari 1976 dan selesai 1977, menghabiskan biaya Rp 276 juta nilai 1977 (kini setara Rp 12 milyar per 2020).

Dengan tinggi 18 meter, dan tinggi per lantai 3,6 meter gedung ini jelas tidak signifikan dan mungkin tak akan ditulis oleh Setiap Gedung Punya Cerita (sama dengan Gedung Putera, Gedung Bank Ganesha/Harapan Motor dan gedung BAPINDO samping Bank Permata Hayam Wuruk) mengingat gedung di Jalan K.H. Hasyim Ashari memiliki rentang tinggi yang sama. Eksterior menggunakan cat dan bata merah, kini fascia depan gedung sudah mengalami perubahan kecil.
Saat selesai dibangun, Gedung Hin An Hwee Koan bernama Panca Building, dan ditempati sepenuhnya oleh PT Kaliraya Sari. Belum ada catatan lain dari nama lama gedung beserta penghuni bangunan ini di rentang Desember 1977 dan Juli 2019 karena ketiadaan data. Setidaknya untuk sekarang, per September 2019, yayasan Tionghoa Hin An Hwee Koan berkantor di gedung ini.
Data dan fakta
Nama lama | Panca Building/Gedung Panca |
Alamat | Jalan K.H. Hasyim Ashari No. 4-6 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Kaliraya Sari (design & built) |
Pemborong | Kaliraya Sari (design & built) |
Lama pembangunan | 1976 – 1977 |
Jumlah lantai | 5 lantai |
Biaya pembangunan | Rp 276 juta (1976) Rp 12 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- NN (1977). “Panca building dibangun untuk yang membangun”. Majalah Konstruksi, November-Desember 1977.