
Gedung Oil Centre Building adalah gedung perkantoran yang awalnya dibangun sebagai kantor kontraktor perminyakan asing agar perusahaan-perusahaan asing mau berkantor dan tinggal di Jakarta yang masih belum memiliki fasilitas standar internasional.
Tidak diketahui kapan pembangunan berlangsung, tetapi sebuah foto diplomat Soviet pada 1967 menampilkan gedung tersebut dalam tahap pembangunan dan sudah mencapai lantai 3. Sayangnya, penulis tidak menemukan foto tersebut lagi. Gedung tersebut diresmikan oleh Dirut PN Pertamina Ibnu Sutowo pada 10 Mei 1971.

Foto: Majalah Cipta, Desember 1974.

Saat pertama dibangun, Oil Centre Building memiliki fasilitas super canggih di masanya seperti komputer dan teleks yang beroperasi non-stop sehingga perwakilan perusahaan bisa berkomunikasi dengan kantor pusat dan pasar minyak global, dan gedung ini memiliki gedung parkir berkapasitas 150 kendaraan.
Tenant yang mengisi gedung tersebut disebut hanya 8 perusahaan minyak dari 40 perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia pada tahun 1971. Tenant non-perminyakan yang berkantor di Oil Centre di masa awal adalah Citibank (First National City Bank), yang menempati 3 lantai dari 9 lantai yang ada, hingga 1986 saat Citibank akhirnya boyongan ke Menara Landmark.
Tenant-tenant terbaru termasuk Bank Niaga (1990an), Pertamina Lubricants dan KFC (2010an). Eksterior sempat berubah dua kali, awal 1980an dan 2005-06.
Data dan fakta
Alamat | Jalan M.H. Thamrin No. 55 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
Selesai dibangun | 1971 |
Diresmikan | 10 Mei 1971 |
Jumlah lantai | 8 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 650 juta (1971) Rp 84 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- ANTARA (1971). “Pertamina Bangun Kantor2 Utk Perusahaan Minjak Asing”. Sinar Harapan, 11 Mei 1971.
- IPPHOS (1971). “Gedung “Pusat Minjak”.” KOMPAS, 11 Mei 1971.
- Robert Fabrikant (1973). “Oil Discovery and Technical Change in Southeast Asia: Legal Aspects of Production Sharing Contracts in the Indonesian Petroleum Industry”. Singapura: Institute of Southeast Asian. (Halaman 170)
- Annual Report Citibank 2018 (arsip)