
Foto oleh DBG, CC-BY-SA 2.0 (foto utama)
Hotel Mutiara I, dengan gaya arsitektur yang cukup unik ini sebelumnya tidak diketahui asal-usul maupun sejarahnya. Sebelumnya, Pegipegi menyebut hotel ini dibangun pada 1982. Tetapi, pewartaan dari koran petang Sinar Harapan edisi 4 Desember 1974 dan majalah bulanan Progress No. 84, terbitan kuartal kedua Desember 1975 ini menjelaskan sebaliknya.
Hotel Mutiara I, awalnya hanya dibuka dengan 30 kamar pada tahun 1971. Melihat booming pariwisata Indonesia di awal era Orde Baru, pihak pemilik hotel memutuskan memperluas hotelnya. Gedung perluasannya dibangun mulai Januari 1973 dan selesai Juni 1974 (18 bulan) dengan biaya pembangunan Rp. 407 juta rupiah nilai 1974 (Rp 32,2 milyar nilai 2020), yang bersumber dari pinjaman jangka panjang Bapindo.
Belum diketahui siapa arsitek dan pemborong pembangunan hotel dengan 4 lantai dan 109 kamar ini. Hotel Mutiara I dibangun di atas lahan seluas 1.800 meter persegi.
Hotel Mutiara I sudah dibuka pada tanggal 22 November 1974, dan diresmikan oleh Wakil Gubernur DI Yogyakarta Sri Pakualam VIII seminggu kemudian, 29 November 1974[1].
Pemilik terakhir Hotel Mutiara I adalah Umar Santosa sebelum dibeli oleh Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta pada bulan September 2020, dan direncanakan akan beralih fungsi menjadi sebuah pertokoan untuk usaha kecil-menengah.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Malioboro No. 18 Danurejan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta |
Lama pembangunan | Januari 1973 – Juni 1974 |
Diresmikan | 29 November 1974 |
Jumlah lantai | 4 lantai |
Jumlah kamar | 109 |
Biaya pembangunan | Rp 407 juta (1974) Rp 32,2 milyar (inflasi 2020) |
Catatan
↑1 | Jumat ybl dalam harian petang Sinar Harapan terbitan 4 Desember 1974 |
---|
Referensi
- Kwd (1974). “Hotel Bertarap Internasional Di Yogya Diresmikan”. Sinar Harapan, 4 Desember 1974. (artikel dapat dibaca dan dikomentari)
- Pegipegi. Diakses 29 Juli 2019 (arsip)
- “Hotel Mutiara Dipusarnya Yogyakarta”. Majalah Progress No. 84, Desember 1975
- Fxh (2020). “Dibeli dengan Danais Rp 170 milyar, Hotel Mutiara Bakal Jadi ‘Mall’ UMKM“. Kedaulatan Rakyat Online, 21 Oktober 2020. Diakses 1 November 2020 (arsip)